1.
Coba Anda jelaskan lingkup Hierarki tujuan
organisasi !
Jawab:
Lingkup Hierarki tujuan organisasi:
a.
Dapat
mempertegas dalam pendelegasian wewenang.
b.
Dapat
mempertegas dalam pendelegasian pertanggungjawaban.
c.
Akan menunjang
efektivitas jalannya organisasi secara keseluruhan.
Prinsip Skala
Hirarkhi
Dalam suatu organisasi harus ada garis kewenangan yang
jelas dari pimpinan, pembantu pimpinan sampai pelaksana
Tujuan
organisasi untuk :
a) Menyatukan
sumber daya demi mencapai tujuan dan memberikan hasil.
b) Memproduksi
barang dan jasa secara efisien.
c) Memfasilitasi
inovasi
d) Menggunakan
tegnologi manufaktur dan informasi modern.
e) Beradaptasi
terhadap dan mempengaruhi perubahan lingkungan.
f)
Menciptakan
nilai bagi pemilik, pelanggan dan pegawai.
g) Mengakomodasi
tantangan yang meliputi keberagaman etika serta motivasi dan koordinasi
pegawai.
2.
Menurut anda apa tujuan dan manfaat perencanaan
Sumber Daya Manusia?
Jawab:
Tujuan dan manfaat perencanaan Sumber Daya Manusia:
SDM adalah salah satu faktor penting
dalam penunjang keberhasilan organisasi.Tujuan perencanaan SDM Untuk dapat
menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah
ditentukan. SDM disini dimaksudkan untuk
mengelola berbagai aspek masalah sumber daya dalam perusahaan., seperti
merencanakan kegiatan perekrutan dan mengusahakan peningkatan kualitas sumber
daya manusia yang digunakan oleh perusahaan.
Bagian SDM juga menyusun kebijakan-kebijakan yang menyangkut peraturan
tenaga kerja, kualifikasi perekrutan, pengembangan karir, dan mulai pengiriman
tenaga kerja untuk mengikuti studi, program insentif maupun bonus bagi tenaga
kerja. Oleh karena itu proses rekrutmen yang ketat, disertai pendidikan dan
pelatihan, serta pengembangan karyawan, adalah penting agar tercapai
peningkatan kualitas SDM untuk kemajuan perusahaan.
Manfaat pengembangan lain dari sisi
karyawan (SDM) adalah adanya peningkatan motivasi kerja karyawan (SDM),
sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan efektif dan dedikasi tinggi. Jika motivasi menurun, dapat menimbulkan
keinginan pindah kerja atau perputaran karyawan / turn over. Hal ini dapat merugikan perusahaan karena
kesinambungan proses pekerjaan sedikit banyak terganggu karena harus melatih
karyawan baru.
3.
Mengapa organisasi melakukan evaluasi kinerja?
Jawab:
Karena evaluasi kinerja
pada organisasi mengukur kinerja pegawai dalam menjalankan tugas.Evaluasi yang
dilakukan untuk menentukan tingkat keefektifan pelaksanaan pekerjaan seorang
karyawan terdapat beberapa metode yang paling sederhana dalam mengevaluasi
kinerja pegawai.
Melakukan
pengukuran kinerja.
Adalah aktifitas yang dilakukan
berulang-ulang untuk memperbaiki keputusan-keputusan dan memberikan umpan balik
ke perusahaan. Ada beberapa cara
pengukuran kinerja, yaitu pengamatan, laporan, metode otomatis, inspeksi, dan
pengujian. Membandingkan apakah kinerja yang dicapai sesuai dengan standar.Jika
belum sesuai standar, dapat dilakukan tindakan korektif. Melakukan
perbaikan-perbaikan yang diperlukan.Apabila di bawah standar perlu dilakukan
perbaikan. Tindakan perbaikan berupa :
·
Mengubah standar awal yang mungkin
terlalu tinggi.
·
Mengubah cara-cara pengukuran
kinerja seperti kurangnya melakukan inspeksi.
·
Mengubah cara analisis dan
menginterpretasikan penyimpangan tersebut.
4.
Coba anda jelaskan Teori X dan Y dari Mcgregor,
Teori dua faktor dari Herzberg (TWO-FACTOR THEORY) dan Teori tiga kebutuhan
McCLELLAND (McCLELLAND THREE NEEDS THEORY) !
Teori X dan Y dari Mcgregor tentang Manusia
Baik dan Jahat
Teori ini menyatakan bahwa cara pandang seorang pemimpin
akan mempengaruhi caranya memotivasi bawahan.
Teori X adalah teori motivasi yang beranggapan bahwa pada
dasarnya manusia adalah tidak bertanggung jawab dan tidak dapat bekerja sama.
Teori Y adalah teori yang menganggap bahwa pada dasarnya
manusia bertanggung jawab, berorientasi pada pertumbuhan, dapat memotivasi
diri, dan mendorong untuk produktif.
Teori X:Pemimpin menganggap
bawahan :
• Membenci pekerjaannya
• Membenci tanggung jawab
• Tidak terlalu berambisi
• Tidak menyelesaikan masalah
• Tidak mempunyai gagasan
• Hanya memikirkan uang
• Perlu dikendalikan secara ketat
• Pemalas dan tidak dapat dipercaya
sehingga pemimpin tersebut akan memotivasi dengan cara cara berikut:
Mengatakan dengan jelas apa yang harus dilakukan, kapan dan
·
MEnbuat
·
MElakukan Pengawasan Secara Ketat
·
Bagai Mana melakukanya
·
Semua keputusan seorang diri mengharap kan
kontribusi minimum
·
Penghargaan dalam bentuk gaji
TEORI Y :Pemimpin menganggap
bawahan:
•
Menikmati pekerjaannya
•
Bersedia memberi kontribusi
•
Bersedia menerima tanggung jawab
•
Dapat membuat keputusan bagi diri sendiri
•
Mampu menanggulangi masalah masalah
•
Mampu membuat rencana rencana jangka panjang dan mencapainya
sehingga
pemimpin tersebut akan memotivasi dengan cara cara berikut:
o
Memberi kesempatan untuk membuat
§ Memberi tanggung jawab
§ Memberi mereka kesempatan memberikan
keputusan atas pekerjaan
o
Memberi penghargaan dengan cara
lain,saran-saran danmenjalankannya bukan
hanya dengan uang
Teori dua faktor dari
Herzberg (TWO-FACTOR THEORY)
Teori ini mengemukakan
bahwa kepuasan kerja tergantung pada 2 faktor, yaitu faktor motivasi
(penghargaan kerja) yang bersifat intrinsik dan faktor kondisi kerja (hygience) yang bersifat ekstrinsik.
Dengan memenuhi faktor ekstrinsik maka kondisi dissantisfaction atau ketidakpuasan dapat diobati menjadi kondisi no dissantisfaction (tidak
mengecewakan).
a. Faktor intrinsic (motivasi) berkaitan dengan kepuasan kerja, faktor-faktor inilah yang akan membuat pekerja merasa
termotivasi dalam bekerja dan puas. Termasuk faktor intrinsic, antar pekerja
tanggung jawab, pengembangan dan pertumbuhan.
b. Faktor ekstrinsik berkaitan dengan ketidakpuasan kerja, artinya
faktor ini mempengaruhi motivasi dan kepuasan kerja jika tidak dapat memenuhi
harapan karyawan.
Teori tiga kebutuhan McCLELLAND (McCLELLAND
THREE NEEDS THEORY)
Teori ini berpendapat
bahwa karyawan memiliki cadangan energy potential, bagaimana energy itu
dilepaskan dan digunakan tergantung pada kekuatan dorongan motivasi dan situasi
serta peluang tersedia.
McCelland mengelompokkan 3 kebutuhan manusia yang memacu
kegiatan bekerja, antara lain:
a. Need for
Achievement/nAch (kebutuhan akan
prestasi)
Merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat kerja seseorang,
oleh karena itu kebutuhan ini akan mendorong seseorang untuk mengembangkan
kreativitas dan mengarahkan seluruh kemampuan dan energy yang dimiliki untuk
mencapai prestasi kerja yang optimal.
b.
Need for Affiliation/nAff (kebutuhan akan afiliasi)
Merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat kerja seseorang
karena setiap orang menginginkan:
Kebutuhan akan perasaan diterima,akan dihormati,akan perasaan
kemajuan, akan perasaan ikut serta.
c.
Need for Power/nPow (kebutuhan akan kekuasaan)
Merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat kerja seseorang
karena kebutuhan ini merangsang seseorang untuk mengerahkan segenap
kemampuannya dalam melaksanakan pekerjaan untuk mencapai kekuasaan atau
kedudukan terbaik dalam organisasi.
NAMA : AHMAD SOLEH
NIM : 017389204
UT-UPBJJ : JAKARTA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar